Ivors Academy dukung Chappell Roan dan Raye soal kompensasi buat lagu

Ivors Academy dukung Chappell Roan dan Raye soal kompensasi buat lagu

Ivors Academy dukung Chappell Roan dan Raye soal kompensasi buat lagu

Ivors Academy, sebuah organisasi musik ternama di Inggris, baru-baru ini memberikan dukungannya kepada dua musisi muda yang sedang berjuang untuk mendapatkan kompensasi yang adil atas lagu-lagu mereka. Chappell Roan dan Raye merupakan dua talenta yang sedang naik daun di industri musik internasional, namun mereka mengalami kesulitan dalam mendapatkan hak-hak mereka sebagai pencipta lagu.

Chappell Roan adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat yang telah merilis beberapa lagu hits seperti “California” dan “Die Young”. Namun, Chappell Roan mengungkapkan bahwa dia seringkali tidak mendapatkan royalti yang seharusnya dia terima dari lagu-lagu tersebut. Hal ini membuatnya merasa tidak dihargai dan sulit untuk terus berkarya dalam industri musik.

Sementara itu, Raye adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Inggris yang juga mengalami masalah serupa. Meskipun telah merilis beberapa lagu populer seperti “Love Me Again” dan “Please Don’t Touch”, Raye juga menghadapi kesulitan dalam mendapatkan kompensasi yang adil dari lagu-lagu tersebut. Hal ini membuatnya frustasi dan merasa tidak dihargai sebagai pencipta lagu.

Melihat kondisi ini, Ivors Academy memberikan dukungannya kepada Chappell Roan dan Raye dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan hak-hak mereka sebagai pencipta lagu. Organisasi ini menyatakan bahwa penting bagi para musisi untuk mendapatkan kompensasi yang adil atas karya-karya mereka, dan mereka siap membantu dalam memperjuangkan hak-hak tersebut.

Dukungan dari Ivors Academy ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi Chappell Roan dan Raye untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam mendapatkan hak-hak mereka sebagai pencipta lagu. Selain itu, dukungan ini juga diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam industri musik internasional, sehingga para musisi dapat mendapatkan perlakuan yang lebih adil dan dihargai atas karya-karya mereka.